30 Dec 2012

Hukum Sholat Tarawih 4 Raka'at Satu Salam

Sholat Tarawih  Salam Tiap 4 Raka’at?
Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’in.
Sebagian orang ada yang mengerjakan shalat tarawih tiap 4 raka’at salam, yang lainnya dengan 2 raka’at salam. Tidak sedikit pula di antara para pengunjung rumaysho.com yang mengajukan pertanyaan tentang shalat tarawih tiap 4 raka’at salam, dibolehkan ataukan tidak. Lantas bagaimanakah tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebenarnya? Bagaimana pula para ulama memahami hal ini? Apakah lebih bagus dua raka’at salam? Semoga Allah memudahkan untuk membahas hal ini.
Hadits Yang Membicarakan Shalat Tarawih Tiap 4 Raka’at
Dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يُصَلِّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ ، ثُمَّ يُصَلِّى أَرْبَعًا فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَطُولِهِنَّ
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shalat 4 raka’at, maka janganlah tanyakan mengenai bagus dan panjang raka’atnya. Kemudian beliau melaksanakan shalat 4 raka’at lagi, maka janganlah tanyakan mengenai bagus dan panjang raka’atnya.”[1]
Shalat Tarawih 2 Raka’at Salam
Para pakar fiqih berpendapat bahwa shalat tarawih dilakukan dengan salam setiap dua raka’at. Karena tarawih termasuk shalat malam. Sedangkan shalat malam dilakukan dengan dua raka’at salam dan dua raka’at salam. Dasarnya adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
صَلاَةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى
Shalat malam adalah dua raka’at dua raka’at.”[2]
Maksud Shalat Tarawih 4 Raka’at Salam
Sebagaimana diterangkan oleh Ibnu Baththol rahimahullah, beliau berkata, “Adapun maksud perkataan ‘Aisyah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat empat raka’at dan janganlah ditanyakan bagus lagi panjangnya, kemudian beliau mengerjakan shalat empat raka’at lagi, lalu beliau kerjakan tiga raka’at; maka hal ini sudah dijelaskan ketika kami membahas masalah witir, yaitu dalam hadits lain Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Shalat malam itu dua raka’at salam dua raka’at salam”. Hadits kedua ini menafsirkan dan menjadi penegas bagi hadits yang masih bersifat mujmal (global). Dan telah ada keterangan lain dalam jalur hadits lainnya, diriwayatkan dari Abu Dzi’b, dari Ibnu Syihab, dari ‘Aisyah, beliau berkata,
كان رسول الله  – صلى الله عليه وسلميصلى بالليل إحدى عشرة ركعة بالوتر، يسلم بين كل ركعتين.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shalat malam sebanyak 11 raka’at dan sudah termasuk witir dan beliau salam setiap dua raka’at.
Sebagian ulama ada yang mengatakan, maksud ‘Aisyah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat empat raka’at salam, empat raka’at salam, yaitu beliau biasa tidur sebentar ketika menyelesaikan empat raka’at, lalu beliau melaksanakan shalat lagi setelah tidur sesaat. Setelah itu beliau tidur lagi barang sesaat, kemudian beliau berdiri lagi dan melanjutkan dengan witir tiga raka’at. Yang beralasan seperti ini berdalil dengan hadits Al Laits, dari Ibnu Abi Mulaikah, dari Ya’la, dari Ummu Salamah, bahwa beliau mensifati shalat malam dan bacaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika itu,
كان يصلى ثم ينام قدر ما صلى، ثم يصلى قدر ما نام، ثم ينام قدر ما صلى، ثم يقوم فيوتر.
Beliau shalat kemudian beliau tidur selama waktu ia shalat tadi. Kemudian beliau shalat lagi selama waktu ia tidur tadi. Lalu beliau tidur kembali selama waktu beliau shalat. Lalu beliau berdiri untuk melaksanakan witir.”[3]
Melengkapi pernyataan Ibnu Baththol di atas, yang dimaksudkan oleh ‘Aisyah dijelaskan pula dalam riwayat Muslim bahwa ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُصَلِّى فِيمَا بَيْنَ أَنْ يَفْرُغَ مِنْ صَلاَةِ الْعِشَاءِوَهِىَ الَّتِى يَدْعُو النَّاسُ الْعَتَمَةَإِلَى الْفَجْرِ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُسَلِّمُ بَيْنَ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ وَيُوتِرُ بِوَاحِدَةٍ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat antara shalat ‘Isya’ (biasa disebut ‘atamah) dan shalat Shubuh sebanyak 11 raka’at. Beliau salam setiap dua raka’at dan berwitir dengan satu raka’at.[4]
Penjelasan di atas dengan sangat jelas menerangkan bahwa shalat malam yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah setiap dua raka’at salam.
Pendapat Para Ulama Mengenai Shalat Malam yang Tidak Salam Setiap Dua Raka’at
Dalam masalah ini, para ulama berselisih pendapat.
Pertama: Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa jika seseorang shalat tarawih langsung seluruhnya dengan sekali salam, maka shalatnya sah. Namun menurut Muhammad –salah seorang ulama besar Hanafiyah-, shalatnya tidak sah. Sedangkan menurut Imam Abu Hanifah dan Abu Yusuf, shalatnya tetap sah.
Kedua: Ulama Malikiyah berpendapat bahwa disunnahkan bagi siapa saja yang menjalankan shalat tarawih untuk salam setiap kali dua raka’at.  Dan dimakruhkan mengakhirkan salam setelah empat raka’at. Dimakruhkan pula jika seseorang mengerjakan shalat empat raka’at sekaligus dengan sekali salam. Yang paling afdhol adalah salam setiap kali dua raka’at.
Ketiga: Ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa seandainya seseorang melaksanakan shalat tarawih empat raka’at dengan sekali salam, shalatnya tidak sah. Shalatnya batal jika sengaja melakukannya dan mengetahui hal ini. Jika tidak batal, minimal yang ia kerjakan hanyalah shalat sunnah mutlak. Bisa seperti ini karena shalat tarawih mirip dengan shalat fardhu karena sama-sama dilaksanakan secara berjama’ah. Maka seharusnya tidak diubah sesuai yang diajarkan.[5]
Adapun ulama Hanabilah tidak memiliki pendapat dalam masalah ini.[6]
Menguatkan Pendapat
Berdasarkan dalil yang telah kami kemukakan di atas dan juga penjelasan dari Ibnu Baththol rahimahullah bahwa yang tepat untuk shalat malam adalah dua raka’at salam dan dua raka’at salam. Inilah yang lebih afdhol.
Ulama besar Syafi’iyah, An Nawawi ketika menjelaskan hadits “shalat sunnah malam dan siang itu dua raka’at, dua raka’at”, beliau rahimahullah mengatakan, “Yang dimaksud hadits ini bahwa yang lebih afdhol adalah mengerjakan shalat dengan setiap dua raka’at salam baik dalam shalat sunnah di malam atau siang hari. Di sini disunnahkan untuk salam setiap dua raka’at. Namun jika menggabungkan seluruh raka’at yang ada dengan sekali salam atau mengerjakan shalat sunnah dengan satu raka’at saja, maka itu dibolehkan menurut kami.”[7]
Oleh karena itu, jika kita mengerjakan shalat tarawih (plus witir) 11 raka’at, maka lebih bagus dengan pola 2-2-2-2-3. Untuk witir bisa dilakukan dengan 2 raka’at salam plus 1 raka’at salam, atau 3 raka’at sekaligus salam.
Demikian penjelasan singkat dan sebagai jawaban dari beberapa pertanyaan yang ada. Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.


[1] HR. Bukhari no. 3569 dan Muslim no. 738.
[2] HR. Bukhari no. 990 dan Muslim no. 749.
[3] Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, Asy Syamilah, 5/155.
[4] HR. Muslim no. 736, dari ‘Aisyah.
[5] Kami pun menemukan penjelasan yang sama sebagaimana dalam kitab salah satu ulama Syafi’iyah, Kifayatul Akhyar fii Halli Ghoyatil Ikhtishor, Taqiyuddin Abu Bakr Muhammad Al Husaini Al Hushni Ad Dimasyqi Asy Syafi’i, Darul Kutub Al ‘Ilmiyyah, cetakan tahun 1422 H, hal. 138.
[6] Lihat Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah, 2/9640, index “Shalat Tarawih”, point 13.
[7] Lihat Al Minhaj Syarh Shahih Muslim bin Al Hajjaj, Yahya bin Syarf An Nawawi, Dar Ihya’ At Turots, cetakan ketiga, 1392, 6/30.

29 Dec 2012

Resep Aneka Olahan Ayam


Resep Ayam Goreng Gurih

Bahan Ayam Goreng Gurih :
  • 1 ekor ayam, potong menjadi sepuluh bagian
  • 500 ml air kelapa
  • 3 cm lengkuas, haluskan
  • 2 cm jahe, haluskan
  • 1 sdm ketumbar, haluskan
  • 2 cm kunyit, haluskan
  • 4 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sdt garam halus
  • minyak untuk menggoreng
Cara Membuat Ayam Goreng Gurih :
  1. Larutkan semua bumbu dalam air kelapa, aduk rata. Masukkan daging ayam, diamkan dalam kulkas selama 2 jam agar bumbu meresap.
  2. Didihkan ayam beserta air kelapa berbumbu dalam api kecil. Setelah daging empuk, angkat, tiriskan.
  3. Panaskan minyak banyak, goreng ayam hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. angkat. Sajikan hangat dengan sambal terasi atau sambal tomat dan lalapan.
Untuk 5 Porsi
Tip: Jika Anda menghendaki ayam empuk hingga ketulang-tulangnya. Rebus ayam dengan air kelapa berbumbu dalam panci presto selama 20 menit.





Resep Anak Belajar Pedas : Bakso Oriental

Bahan:
  • 2 sdm mentega
  • 2 sdm minyak sayur
  • 100 gr bawang bombai, cincang kasar
  • 50 gr paprika hijau, iris tipis memanjang
  • 100 gr paprika merah, iris tipis memanjang
  • 100 gr paprika kuning, iris tipis memanjang
  • 1 sdm saus inggris
  • 2 sdm saus tomat
  • 1/2 sdt merica hitam bubuk
  • 1 sdt garam
  • 100 ml air
Bakso:
  • 200 gr daging ayam cincang
  • 100 gr udang, haluskan
  • 1 sdt peterseli cincang
  • 1 kuning telur ayam
  • 1 sdm tepung panir
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt pala bubuk
  • 1/2 sdt garam
         
Cara Membuat:
  1. Buat bakso: Campur semua bahan dan aduk rata. Bentuk adonan sebesar bola bekel.
  2. Panaskan mentega hingga cair. Goreng bakso hingga kecokelatan dan agak kering. Angkat dan tiriskan.
  3. Tumis bawang bombai hingga layu. Masukkan paprika, aduk hingga layu. Tambahkan bakso dan bumbu lainnya. Aduk hingga rata. Tuang air, masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan agak kering. Angkat.
  4. Sajikan selagi hangat.


Resep Tahu Berontak Crispy : Kreasi Menu dari Tahu
Bahan Membuat Tahu Berontak Crispy :
  • 10 buah tahu kuning, kerok bagian tengah tahu
Bahan Isian Tahu Berontak Crispy :
  • 1 buah wortel, potong dadu kecil
  • 3 btg daun bawang, iris halus’
  • 1/2 bungkus rayco rasa ebi
  • 50 gram daging sapi giling
  • Sisa tahu
Bahan Bumbu Halus Tahu Berontak :
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sdt ebi, rendam dalam air panas, tiriskan
  • 1 sdt lada
  • 2 sdt garam
Bahan Pelapis Tahu Berontak :
  • 100 gram tepung terigu segitiga biru
  • 1/4 lada
  • Garam secukupnya
  • 150ml air
Cara Membuat Tahu Berontak :
  1. Tumis bumbu halus hingga harum, kemudian masukkan wortel dan daging sapi giling, masak hingga wortel layu dan daging berubah warna.
  2. Masukkan daun bawang, sisa tahu dan rayco rasa ebi, masak hingga matang.
  3. Masukkan isian ke dalam tahu yang dikerok, kukus hingga tahu menjadi matang dan padat, diinginkan.
  4. Celupkan tahu isi kedalam pelapis, goreng hingga tahu kecoklatan.Sajikan


Resep Martabak Komplit: Praktis Untuk Bekal ke Sekolah

Bahan:
  • 3 btr telur ayam, kocok rata
  • 50 gr kol, iris halus
  • 50 gr daging kornet
  • 50 gr tahu, potong dadu
  • 25 gr daun bawang
  • 2 siung bawang putih, iris halus
  • 50 gr nasi
  • sedikit lada bubuk dan garam
  • minyak goreng untuk mendadar

Cara Membuat:
  1. Campur telur, kol dan daun bawang, bawang putih, nasi dan bumbu, aduk rata.
  2. Panaskan minyak dalam wajan adonan telur. Beri potongan tahu dan kornet. Masak dengan api kecil dan ditutup.
  3. Hidangkan selagi panas. Dapat dimanfaatkan untuk sarapan pagi.

Untuk 4 porsi




Resep Asem-Asem Tahu : Resep Enak Murah Dan Bergizi

Bahan Memasak Asem-Asem Tahu:
  • Tahu 150 gram, potong segitiga besar
  • Mangga muda 100 gram, iris tipis
  • Petai 5 buah, iris tipis
  • Minyak goreng untuk menggoreng
Bumbu Asem Asem Tahu :
  • Cabe merah 2 buah, iris serong
  • Cabe hijau 2 buah, iris serong
  • Bawang putih 3 siung, iris tipis
  • Bawang merah 2 butir, iris tipis
  • Kecap manis 2 sdm
  • Cabe rawit 5 butir
  • Garam secukupnya
  • Gula pasir 1 sdt
  • Minyak wijen 1 sdm
Cara Membuat Asem-Asem Tahu :
  1. Goreng tahu hingga kuning kecoklatan.
  2. Panaskan minyak wijen, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.
  3. Masukkan bahan lainnya, aduk rata.
  4. Masukkan tahu, mengga dan petai. Aduk rata, masak hingga bumbu meresap dan matang. Angkat.
  5. Sajikan.


Resep Masakan Berbahan Tahu : Resep Tahu Saus Pedas



Bahan Tahu Saus Pedas :
  • 5 bh tahu kuning, goreng setengah matang, potong diagonal, belah sisi miringnya, keruk sedikit hingga berlubang
  • 10 ekor udang, belah bagian punggung dan biarkan ekornya
  • 150 g daging ayam giling
  • 2 btg daun bawang, iris halus
  • 3 btg seledri, iris halus
  • 1 sdt garam (secukupmya)
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 400 ml minyak goreng
Bahan Saus Pedas:
  • 5 btr bawang merah, haluskan
  • 10 siung bawang putih
  • 2 sdt cuka
  • 2 sdt gula pasir
  • 12 bh cabai merah, rebus, haluskan
  • 200 ml kaldu daging
Cara Membuat Tahu Saus Pedas:
  1. Campur daging ayam, kerukan tahu yang telah dihaluskan, daun bawang, daun seledri, garam, dan merica. Aduk rata.
  2. Masukkan adonan ke bagian tahu yang berlubang, kemudian selipkan udang dan biarkan ekornya di bagian luar.
  3. Panaskan minyak, goreng tahu hingga matang.
  4. Membuat saus: Campur semua bahan, masak hingga mendidih. Angkat
  5. Cara menyajikan: Tata tahu isi goreng di atas piring saji dan siram dengan saus. Sajikan selagi panas sebagai lauk teman makan nasi panas.



Aneka Resep Masakan Sop Segar : Sup Buntut Spesial



Bahan Membuat Sop Buntut Special:
  • 2 kg buntut sapi, potong-potong
  • 2500 ml kaldu sapi
  • 100 gr kecap manis
  • 100 gr daun bawang, potong-potong
  • 150 gr wortel, potong-potong rebus
  • 150 gr kentang rebus, potong-potong
  • 100 gr daun seledri, potong-potong
  • 50 gr tomat, potong-potong
  • garam secukupnya
  • lada bubuk secukupnya

Pelengkap:
  • Nasi putih
  • Bawang goreng
  • Jeruk nipis
  • Emping goreng
  • Sambal hijau
  • Acar irisan wrotel dan mentimun
Cara Membuat Sup Buntut Spesial :
  1. Rebus buntut sapi dalam kaldu sapi hingga lunak.
  2. Bumbui garam, lada bubuk, kecap manis. Masak hingga bumbu meresap.
  3. Masukkan sayuran rebus ke dalam kaldu, didihkan sekali lagi.
  4. Hidangkan buntut sapi dengan kuah panas dan pelengkapnya.


Resep Masakan Bahan Ayam Untuk Keluarga : Resep Ayam Goreng Mentega

Bahan  Membuat Ayam Goreng Mentega:
  • 1 ekor ayam, pisahkan bagian punggung dan 1 potong dada untuk kimlo, sisanya dipotong-potong
Bumbu Marinade :
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 2 sendok makan kecap inggris
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 1 sendok makan kecap asin
Bahan Saus Untuk Ayam Goreng Mentega :
  • 100 gram mentega
  • 3 siung bawang putih
  • 2 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok makan kecap inggris
  • 1/2 sendok makan air jeruk limau
Cara Membuat Ayam Goreng Mentega :
  1. Rendam ayam dalam bumbu marinade. Biarkan 1 jam. Goreng hingga setengah matang. Sisihkan.
  2. Panaskan mentega. Masukkan bawang putih. Tumis hingga harum. Tambahkan kecap manis, kecap inggris, dan ayam yang telah di goreng. Aduk rata. Biarkan hingga bumbu meresap dan ayam matang.
  3. Matikan api masukkan air jeruk limau. Aduk sebentar.

Resep Masakan Enak Dari Ayam : Resep Ayam Masak Paprika




Bahan-Bahan Untuk Ayam Masak Paprika:
  • 200 gram daging dada ayam, potong tipis panjang
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 4 sendok makan minyak zaitun
  • 2 siung bawang putih, cincang
  • 50 gram bawang bombay, cincang
  • 100 ml kaldu ayam/air
  • 100 ml saos tomat
  • 1 sendok makan Kecap inggris
  • 1 buah paprika hijau, potong tipis panjang
  • 1 sendok teh basil kering
  • sedikit air jeruk nipis
Cara Mengolah Ayam Masak Paprika :
  1. Rendam potongan ayam dengan garam dan merica selama 10 menit.
  2. Tumis dengan 2 sdm minyak zaitun sampai agak kecoklatan. Angkat.
  3. Panaskan sisa minyak zaitun, tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum.
  4. Tambahkan kaldu/air, Saus tomat, Kecap inggris, paprika dan basil.
  5. Masak dengan api kecil selama 5 menit sampai saus kental.
  6. Tambahkan garam dan gula pasir jika perlu.
  7. Masukkan ayam tumis, aduk 1 menit. Sebelum diangkat, beri air jeruk nipis.